Rabu, 02 Agustus 2023

1.Pengertian Sel

 

Pengertian Sel, Fungsi, dan Struktur Penyusunnya




Pengertian sel secara umum adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Robert Hooke mengungkap, pengertian sel adalah berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil saat melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut).

Pengertian sel adalah bagian dari unit struktural terkecil dari organisme hidup. Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Sel dikelilingi oleh selaput/membran sel yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks, dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga dikelilingi membran.

Pengertian sel dijabarkan sebagai unit yang mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup, maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut.


Struktur Sel:

  1. Struktur sel mencakup bagian-bagian yang memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi seluler. Setiap sel biasanya memiliki:

  2. Membran Sel: Merupakan batas luar sel yang mengontrol aliran zat-zat masuk dan keluar sel.

  3. Sitoplasma: Cairan kental yang mengisi ruang di antara membran sel dan inti sel.

  4. Inti Sel (Nukleus): Mengandung materi genetik dan mengontrol aktivitas sel.

  5. Organel Sel: Struktur kecil di dalam sel yang memiliki fungsi khusus, seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lain-lain.






Jenis Sel:

Ada dua jenis sel utama berdasarkan kompleksitas struktur dan organisasi, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

  1. Sel Prokariotik:

    – Sel prokariotik merupakan bentuk sel paling sederhana dan ditemukan pada organisme bersel tunggal seperti bakteri dan archaea.
    – Mereka tidak memiliki inti sel yang terpisah oleh membran. Materi genetik mereka berbentuk sirkuler dan terletak di nukleoid.
    – Sel prokariotik biasanya tidak memiliki organel sel yang kompleks seperti sel eukariotik.
    – Meskipun sederhana, sel prokariotik memiliki peran vital dalam proses biokimia di alam dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

  2. Sel Eukariotik:

    – Sel eukariotik lebih kompleks dan ditemukan pada tumbuhan, hewan, jamur, dan protista.
    – Mereka memiliki inti sel yang jelas, di mana materi genetik terkandung dalam nukleus yang dikelilingi oleh membran.
    – Sel eukariotik memiliki beragam organel sel yang mengatur berbagai fungsi seluler, termasuk mitokondria (tempat produksi energi), ribosom (tempat sintesis protein), dan retikulum endoplasma (tempat transportasi intraseluler).



Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik menunjukkan tingkat kompleksitas struktural yang berbeda, namun keduanya sama-sama penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan kehidupan di Bumi.

Kesimpulannya, Sel adalah unit dasar kehidupan yang sangat menarik dan esensial. Dari organisme bersel tunggal hingga manusia, sel berperan dalam menjalankan fungsi-fungsi kehidupan yang kompleks. Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik mencerminkan tingkat kompleksitas struktural dan organisasi yang membedakan setiap jenis sel. Penelitian tentang sel terus berkembang, membuka pintu baru untuk pemahaman lebih dalam tentang kehidupan dan kesehatan manusia serta ekosistem di sekitar kita.






















Sumber:https://www.liputan6.com/hot/read/5284719/pengertian-sel-fungsi-dan-struktur-penyusunnya,https://umsu.ac.id/berita/sel-pengertian-struktur-jenis-prokariotik-dan-eukariotik/,https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6312822/bagian-bagian-penting-pada-struktur-sel-tumbuhan-siswa-sudah-tahu

0 komentar:

Posting Komentar