Minggu, 07 Januari 2024

CAMPURAN DAN PEMISAHAN CAMPURAN

PENGERTAIN CAMPURAN








  Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih jenis bahan atau zat yang berbeda yang digabungkan secara fisik. Campuran dapat dibentuk melalui berbagai cara, seperti pencampuran manual atau penggunaan mesin atau alat lainnya.

Secara umum, campuran dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang memiliki komposisi seragam di seluruh bagian campuran. Contoh dari campuran homogen adalah larutan gula dalam air atau udara atmosfer. Sedangkan, campuran heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi yang tidak seragam di seluruh bagian campuran. Contoh dari campuran heterogen adalah suspensi tanah di air atau campuran batu-batu kecil di pasir.

Campuran adalah gabungan komponen yang dapat dibentuk dari berbagai jenis bahan atau zat, termasuk padatan, cairan, dan gas. Dalam campuran, setiap komponen tetap mempertahankan sifat-sifat fisikanya sendiri, seperti titik leleh dan titik didih, warna, bau, dan sifat-sifat kimia. Selain itu, campuran dapat dipisahkan kembali menjadi komponen asli melalui proses pemisahan yang tepat.

Pada aplikasinya, campuran memiliki banyak kegunaan, seperti dalam pembuatan produk kimia, kosmetik, makanan, minuman, dan obat-obatan. Campuran juga digunakan dalam proses industri, seperti produksi baja atau pemurnian logam.

Namun, ada beberapa risiko dan bahaya yang terkait dengan campuran yang tidak diolah dengan baik. Misalnya, campuran bahan kimia yang tidak sesuai atau tidak tepat dalam proporsi yang benar dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran. Selain itu, jika campuran kimia dibuang secara tidak tepat, dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.



PEMANFAATAN CAMPURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:









1. Filtrasi (Penyaringan)

Penyariangan atau fitrasi adalah salah satu metode pemisahan yang paling sederhana, metode filtrasi yaitu mepemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak dapat larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.

Contoh penggunaan metode filtrasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada saat pembuatan kopi, jika dilihat saat proses pembuatan kopi maka air seduhan pada pembuatan kopi akan melewati kertas namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas. Maka inilah salah satu penerapan metode filtrasi yang bertujuan agar saat meminum kopi tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.


 

2. Sentrifugasi

Metode sentrifugasi yaitu proses pemisahan materi sesuai ukuran dan kerapatannya dengan pemanfaatan gaya sentripetal. Metode pemisahan secara sentrifugasi ini pemisahan zat yang lebih halus ukurannya dan jumlah campurannya lebih sedikit.

Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah putih dari plasma darah. Padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas.


3. Distilasi (Penyulingan)

Metode pemisahan campuran dengan cara distilasi yaitu pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.

Metode pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk kegiatan industri.

Contoh penggunaan metode distilasi dalam kegiatan industri yaitu digunakan pada proses penyulingan minyak bumi yang terdiri dari berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.


4. Kromatografi

Kromatografi adalah suatu proses pemisahan campuran dengan menggunakan prinsip satu fase diam dan fase lainnya bergerak. Metode pemisahan dengan cara kramatografi digunakan secara luas dalam berbagai kehidupan.

Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentikasi suatu zat yang berbeda dalam suatu campuran. Kramatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.


Contoh penggunaan metode kromatografi yaitu untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai mengunakan obat terlarang atau menggunakan doping.

Contoh lainnya dapat dilihat dalam proses mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida dan banyak lagi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Sublimasi

Pemisahan campuran dengan metode sublimasi yaitu metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublin (perubahan wujud padat ke wujud gas).



Contoh pemisahan campuran dengan cara sublimasi yaitu campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.





CARA PEMISAHAN CAMPURAN:







Pemisahan Campuran pada Partikel Larut

1. Evaporasi dan Kristalisasi

Penyaring enggak bisa memisahkan partikel zat terlarut dalam larutan karena partikelnya terlalu kecil untuk ditangkap oleh filter apa pun.

Tapi, kristal murni dari zat terlarut yang disebut dengan residu akan tertinggal jika pelarut dipanaskan dan mengalami penguapan dan berubah menjadi zat gas.

Proses pendidihan larutan akan mempercepat proses penguapan yang kemudian dikenal dengan metode evaporasi dan kristalisasi.

Pemanfaatan metode ini biasa ditemukan pada proses pengolahan garam dari air laut.

2. Distilasi (Penyulingan)

Distilasi juga melibatkan penguapan seperti pada metode evaporasi yang bertujuan untuk mengumpulkan pelarut yang menguap sehingga enggak lepas ke udara.

Pelarut yang menguap didinginkan dan dikondensasikan kembali jadi cairan lalu dikumpulkan, menjadi sebuah cairan yang disebut distilat.

Seperti dalam proses penguapan, zat yang tersisa di wada asli dikenal sebagai residu.

Air keran yang engak murni mengandung zat lain seperti kotoran, fluorida, dan klor yang perlu didistilasi untuk memeroleh air murni atau air sulingan.

Dasar pemisahan adalah titik didih yang berbeda, bahan yang dipisahkan dengan metode ini akan berbentuk larutan atau cair dan tahan terhadap pemanasan, dengan perbedaan titik didih yang enggak terlalu dekat.

3. Kromatografi

Kromatografi merupakan teknik yang digunakan untuk memisahkan warna pada tinta, pewarna makanan, dan campuran warna lainnya.

Media yang digunakan berupa kertas minyak atau kertas saring, berisikan bercak campuran yang ditempatkan di kotak dengan zat pelarut.

Warna yang berbeda bergerak dengan sendirinya menjadi terpisah-pisah di sepanjang medianya.

Contoh proses kromatografi sederhana bisa ditemukan pada kromatografi kertas untuk memisahkan tinta.




SUMBER:https://www.liputan6.com/hot/read/5241664/campuran-adalah-gabungan-dua-jenis-zat-atau-lebih-yang-berbeda-simak-ulasannya?page=3,https://kids.grid.id/read/473686398/pengertian-dan-jenis-jenis-campuran-berdasar-fisiknya-ipa-kelas-8-smp?page=all,https://jogja.tribunnews.com/2023/11/22/materi-pelajaran-ipa-kelas-vii-cara-pemisahan-campuran-dan-contoh-pemanfaatannya-pada-kehidupan?page=2,https://kids.grid.id/read/473687785/pemisahan-campuran-pada-partikel-larut-materi-ipa-kelas-8-smp?page=all(gambar),https://kids.grid.id/read/473687785/pemisahan-campuran-pada-partikel-larut-materi-ipa-kelas-8-smp?page=all,https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/pemisahan-campuran-c1c2

0 komentar:

Posting Komentar